Selamat Datang di pengadilan agama Samarinda   Click to listen highlighted text! Selamat Datang di pengadilan agama Samarinda Powered By GSpeech

WhatsApp Image 2020 02 15 at 13.34.59

Written by Super User on . Hits: 1239

 IKHLASH

Oleh: Taufikurrahman.

 

(Pada hal mereka hanya diperintah menyembah Allah, dengan ikhlash menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan)  agama, dan juga agar melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, yang demikian itulah agama yang lurus (benar). Al Bayyinah 5).)

Sikap seseorang dalam beribadah kepada Allah tidaklah sama, ada yang beribadah mengharapkan imbalan surga, adapula  karena dorongan rasa takut kepada siksa neraka. Ibadah yang dilakukan karena mengharap surge atau takut neraka, menurut Ibnu Sina sebagai sikap seorang pedagang yang mengharap keuntungan. .Atau seperti sikap seorang hamba yang takut kepada majikannya.

Selain itu  ada pula yang beribadah sebagai seorang yang arif dan bijaksana yaitu ia menyadari betapa besar nikmat dan anugerah serta jasa yang telah diperolehnya dan ia merasakan betapa bijaksananya Tuhan dalam segala ketetapan dan perbuatan-Nya. Kesadaran tersebut selalu mendorong ia untuk terus beribadah dan melakukan segala bentuk kebajikan, bukan karena mengharap imbalan surge dan takut neraka.

Dari  kesadaran akan kebijaksanaan Tuhan, ia yakin dimanapun ia ditempatkan pasti yang terbaik. Apalagi ia menyadari pula dialah yang akan memperoleh manfaat dari ibadah yang dilakukannya, sedangkan Allah tidak sedikitpun memperoleh keuntungan dari ibadah seseorang hambanya. Suasana ibadah seperti ini yang disebut dengan ikhlash.

Lalu bagaimana dengan ibadah  yang  selama ini dilakukan, shalat, puasa, zakat, sedekah, . haji dan umrah serta ibadah-ibadah lainnya, apakah ibadah tersebut dilakukan karena mengharap pahala surga atau karena takut siksa neraka, ataukah beribadah karena mengharapkan keridhaan Allah semata.

Sebagai manusia, terkadang juga ada perbuatan dan amal yang dilakukan karena pertimbangan lain, yang lahir dari hawa nafsu, seperti cari muka (riya), popularitas (sum’ah),. Kedua sifat ini dalam kaca mata agama merupakan penyakit yang dapat menggerogoti keikhlasan seseorang dan mendekatkannya kepintu gerbang kemusyrikan.

           Pujian dan ucapan terimakasih dari orang lain bukan merupakan tujuan dalam beribadah dan perbuatan baik, tetapi keridhaan Allah yang selalu diharapkan. Dalam surat al Insan ayat 9 Allah berfirman:  sesungguhnya kami member makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula ucapan terimakasih.

Menurut Ibnu Ataillah, amal perbuatan hanyalah bentuk, sedangkan hakikatnya adalah ikhlash. Ini berarti kegiatan keagamaan tanpa ikhlash adalah bagaikan seonggak tubuh tanpa jiwa atau roh.

Ikhlash adalah kesadaran agama yang memperlihatkan kedekatan hubungan seseorang dengan Tuhannya. Karena itu keikhlasan mempunyai tingkatan.

Tingkat pertama, adalah ikhlash yang ada pada kelompok al-abrar. Keikhlasan mereka ini terbebas dari sifat riya, namun masih ada mengharap pahala dari Allah dan mengharap dijauhkan dari neraka. Hal ini sejalan dengan firman Allah, Iyyakana’budu. HanyakepadaMu kami menyembah.

Tingkatan kedua, adalah ikhlash yang dimiliki oleh kelompok al-muqarrabin. Mereka benar-benar beramal tanpa pamrih, tidak melihat perbuatannya karena daya dan upayanya sendiri, tetapi semata-mata karena Allah. Ikhlash seperti ini membuat pemiliknya benar-benar berada di jalan tauhid dan inilah yang dimaksud oleh ayat “waiyyakanasta’in.hanyakepadaMu kami memohon pertolongan.

Ikhlash merupakan kunci keselamatan seseorang. Beragama tanpa berserah diri kepada Allah hanyalah kebohongan. Imam al Gazali pernah berkata; semua orang akan binasa kecuali orang yang beramal. Orang yang beramalpun akan binasa, kecuali mereka yang tulus dalam beramal.

Semoga ibadah yang kita kerjakan termasuk ibadah di bulan ramadhan ini sebagai ibadah yang ikhlash karena Allah dan mengharapkanridha Nya. Amin.

Samarinda, 13 Ramadhan 1443 H.

 

Download File PDF

Hubungi Kami

Pengadilan Agama Samarinda

JL. Ir. H. JUANDA NO 64. SAMARINDA
KALIMANTAN TIMUR

 

Telp: 0541-742018

Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Email Tabayun : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

 

fb.logo instagram 1581266 960 720

maps1 Lokasi Kantor

Copyright IT Support PA.Smd@2025
Click to listen highlighted text! Powered By GSpeech