Selamat Datang di pengadilan agama Samarinda   Click to listen highlighted text! Selamat Datang di pengadilan agama Samarinda Powered By GSpeech

WhatsApp Image 2020 02 15 at 13.34.59

Written by Super User on . Hits: 2790

MENGELOLA NAFSU

Oleh; Taufikurrahman

 

Seorang sufi bernama Al-Bushiri dalam kasidah burdahnya mengibaratkan nafsu bagaikan seorang bayi yang masih menyusu  pada ibunya, bila terus engkau beri susu, ia  terus bergantung pada susu itu. Tetapi jika engkau sapih iapun dapat tumbuh sehat tanpa susu.

 Inilah diantara bayit kasidah burdah yang menjelaskan bahwa nafsu yang ada dalam diri seseorang harus dikelola dengan baik. Karena dalam kehidupan manusia pada hakikatnya terjadi pergulatan antara nafsu muthmainnah dengan nafsu  lawwamah, yang ditandai dengan pasang surutnya  iman.

Karena itu melawan nafsu setan tidaklah gampang.  Rasulullah saw suatu hari bersama shahabat menuju Madinah dari suatu peperangan melawan orang-orang kafir, beliau berkata: Kita baru saja pulang dari jihad kecil dan akan menghadapi jihad yang besar. Shahabatpun heran dan bertanya, jihad apa yang besar itu hai Rasulullah. Beliaupun menjawab, jihad melawan hawa nafsu.

Jihad dalam peperangan, musuh jelas tampak di depan mata, sedangkan jihad besar melawan nafsu tidak tampak, bahkan syaitan dalam menggoda manusia selalu memakai banyak cara. Malas, menunda waktu shalat, makan berlebihan, iri, dengki, dan sebagainya adalah tipu muslihat syaitan dalam mencelakakan manusia.  

Oleh karena itu manfaatkan bulan Ramadan sebagai latihan dalam mengendalikan nafsu, yaitu mengendalikan nafsu-nafsu hewani dengan menahan keserakahan dan ketamakan.. Melawan kekuatan hawa nafsu adalah ibadah yang sangat mulia. Jika kita gagal melawannya,  kekuatan inilah yang justru menguasai kita. Dan hal yang menghawatirkan  adalah jika seseorang,  hal buruk menguasai jiwanya. Dalam Al Qur’an surat al-Maidah ayat 30, diisyaratkan bagaimana hawa nafsu seorang Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang diantara yang merugi.

Kerugian itu datang kepada manusia bila ia selalu mengikuti keinginan hawa nafsunya. Karena hawa nafsu selalu mengarahkan kepada kejahatan dan kerusakan. Karena itu jika nafsu tidak dikelola tetapi dibiarkan saja, lalu menguasai jiwa kita, pasti akan membahayakan dalam kehidupan.

Ibadah puasa yang kita kerjakan saat ini bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus, tetapi harus mampu menahan diri dari dorongan lima pancaindra dan lima persepsi kita. Misalnya mata yang berfungsi sebagai  penglihatan, telinga berfungsi sebagai pendengaran, mulut digunakan untuk berbicara, hidung sebagai penciuman, dan tangan adalah rasa. Karena itu bagi siapa yang mampu menjaga pancaindra ini,  ia akan mampu menahan dan mengendalikan hawa nafsu.

Mari kita sama-sama mencoba berlatih mengendalikan lima pancaindra dan lima persepsi kita dalam bulan Ramadan ini, semoga Ramadan kita tahun ini penuh makna dengan jalan menjaga hati agar tidak dirusak oleh bisikan syaitan. Karena syaitan selalu berusaha menyesatkan manusia, sebagaimana disebutkan dalam surat al-Hijir ayat  39 – 40 : Ia (iblis) berkata; Tuhan,  lantaran engkau menghukumku jadi tersesat, nanti aku akan menipu mereka (manusia) dan akan menyesatkan semuanya, kecuali hamaba-hamba-Mu yang ikhlash.

Hanya hamba-hamba yang ikhlas dalam mengerjakan ibadah yang dapat menjaga hatinya, sehingga hati orang-orang yang ikhlash selalu menjadi sehat  yang disebut qalbun saliim.  Semoga kita semua yang mengerjakan ibadah puasa ini termasuk hamba Allah yang ikhlas. Aamiin.

 

Samarinda, 5 Ramadan 1443 H

 

Download File PDF

Hubungi Kami

Pengadilan Agama Samarinda

JL. Ir. H. JUANDA NO 64. SAMARINDA
KALIMANTAN TIMUR

 

Telp: 0541-742018

Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Email Tabayun : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

 

fb.logo instagram 1581266 960 720

maps1 Lokasi Kantor

Copyright IT Support PA.Smd@2025
Click to listen highlighted text! Powered By GSpeech